KISAH NYATA SANTRI INDIGO



 Assalamualaikum....Selamat hari Kamis Netizen yang budiman, sesuai yang dijanjikan hari ini saya akan menceritakan kisah tentang mereka santri Indigo yang sudah hampir seminggu ini mengadakan wawancara berkali-kali.. semua dilakukan demi semua Netizen..

Okey ada baiknya baca cerita ini di malam hari kawan. Biar kerasa Epicnya...haha.. soalnya ceritanya penuh keanehan, ketajuban dan mengandung unsur Horror hihi..
Oke langsung aja..
Aku tidak tau apakah ini kelebihan atau kekurangan, terkadang hal ini membuat aku tersiksa dan terasingkan, aku dituding sebagai tukang hayal, pembohong bahkan gila. Kemampuan ini tiba tiba datang dan menyiksaku aku tidak bisa tidur di malam hari , aku habiskan malamku dengan menangis karena merasa ketakutan saat melihat makhluk – makhluk aneh di sekeliling Rumahku, mereka datang dan menampakan diri mereka, ku lihat sosok hewan laba-laba berkepala manusia dengan Mata merah bercahaya, dan berambut panjang, ia memiliki taring tajam dan penuh dengan darah.. sejak kelas dua SD hal itu terus berulang dimalam hari. Setiap kali makhluk itu datang, aku selalu berteriak dan menangis, ibu langsung datang menuju kamar dan membawa al-Qur’an lalu membacanya sampai aku tertidur lalu menyimpan Al-qur’an itu disampingku. Ku bisa rasakan capeknya ibu yang harus melihat anaknya berteriak teriak, menangis dan menjaga anaknya.
Gangguan itu semakin hari semakin terasa dan semakin jelas makhluk – makhluk berwujud aneh selalu itu semakin menjadi-jadi bakan suatu hari saat subuh datang bapak melihat aku sedang tidur dan dililit oleh ular besar, bapak bergegas menyingkirkan dan melemparkan ular tersebut, tapi anehnya ular itu tiba tiba hilang. Semenjak kejadian itu akhirnya kami takut untuk tinggal sendiri di rumah ini.
Hingga bapaku bertidak cepat dan minta bantuan kepada temanya seorang ahli hikmah untuk bisa mengobatiku dan menangkal berbagai ganguan makhluk di rumah. Temanya berkata bahwa kurang lebih ada 24 Makhluk yang memasuki tubuhku.
Hingga setelah pengobatan itu selesai, gangguan itu mulai mereda, aku bisa tenang tidur dan berhenti menangis dimalam hari.
Setelah beres SD aku memutuskan untuk mondok sambil sekolah di sebuah pesantren di daerah Sumedang. Lalu aku lanjutkan belajar ilmu agama lebih intensif di Tasikmalaya.
Perjalan hidupku tak lepas dari berbagai hal aneh dan gaib. Walau sudah ditutup, tapi terkadang aku masih bisa melihat ada makhluk aneh yang lulu lalang.
Namun ternyata aku tidak sendiri ada beberapa temanku juga yang memiliki kemampuan yang sama. Bahkan mereka setingkat lebih maju. Mereka mampu melakukan astral projetion, berpindah pindah tempat dan memisahkan jiwa mereka sampai ke tempat yang jauh.
Ada enam temanku yang bisa melakukan hal itu. Dan kemampuan itu mereka miliki secara tiba-tiba dan ternya mereka adalah keturunan dari orang tua mereka yang ahli hikmah.
Teman-temanku bercerita pertualangan mereka yang menabjukan. Dalam alam batin, mereka adalah orang-orang hebat mereka selalu bertualang dan mendatangani tempat – tempat dan melakukan pertarungan dengan penguasa tempat tersebut.
Diawali dengan temanku syaril disuatu hari di saat ia tertidur tiba tiba datang bayangan sebuah pedang yang memiliki kekuatan besar. Dan bayang pedang an itu berkali-kali datang. hingga syahri dan lima sekawan itu berniat untuk mengambil pedang batin itu. Pedang itu mereka sebut dengan pedang halilintar. Saat mendatangani tempat pedang itu, kebetulan tempatnya berada di arah timur belakang pesantren. Enam sekawan ini mencoba mengambil pedangnya menggunakan kekuatan masing – masing namun mereka hanya mampu mengambil sebagian kekuatan pedang, setelah berhasil memasukan sebagian kekuatan pedang ke dalam tubuh syahril, mereka langsung menggambar segel isim penutup agar pedang halilintar itu tidak bisa keluar lagi. Segel isim penutup ini berbentuk kotak yang setiap sisinya bertuliskan arab . setelah selesai pengambilan kekuatan pertama, syahril mulai bertualang di alam bathinya, ia melihat tubuhnya berjalan -jalan dan mendatangi lagi tempat pendang halilintar ternyata sebagian kekuatan itu dijaga oleh tiga makhluk besar dan akhirnya syahril bertarung melawan mereka dan akhirnya menang dan mereka menyerahkan sebagian lagi dari kekuatan pedang harilintar itu. Semenjak itu pertualangan syahril di alam batin semakin seru mereka terkadang bertema di alam batin itu. Mereka sudah menaklukan banyak tempat dan memiliki banyak pasukan. Setiap daerah yang ia taklukan akan menjadi kawasaan kekuasaanya dan setiap tempat memiliki pusaka masing-masing.
Bertemu dengan makhluk-makhluk kasat mata bagi mereka bukan hal yang aneh. wlaupun di alam bathin mereka sangat kuat namun saat bertemu dengan di alam nyata mereka tetep aja kaget. kemampuan mereka juga tidak sering digunakan karena mereka tau mereka masih menjadi santri yang harus belajar dengan giat untuk mencapai cita-cita mereka.

Okey itu ceritanya antara percaya dan gak percaya tapi itulah alam gaib. Hanya Allah yang tahu alam yang bersifat gaib. Yang harus kita yakini hanyalah bahwa alam gaib itu ada. 
Lihat Lebih Sedikit
Edit
Anda, Farhah Udzma Darussalam, Dhen's Choerudin dan 114 lainnya
23 Komentar
3 Kali dibagikan
Suka
Komentari
Bagikan

Komentar

Lihat 6 komentar lain

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantun Vareasi Dakwah Bahasa Sunda

Gambar
Assalamualaikum wr. wb. Sahabat santri kali ini saya akan share pantun - pantun penyempurna dakwah supaya dakwah yang kita sampaikan terjalin komunikatif dan akan menarik perhatian pendengar okey ini dia.. Ka cikoneng ka cikajang Meli salam jeng kangkung Eleuh eneng eleuh ujang Maca salam jiga nu embung Meli sereh jeng salam Diladenan ku ceu kuyu Nu repeh teu maca salam Didoakeun sing teu payu Kapar selam keur berlayar Neangan ucing di ciwineh Jalma maca salam pasti benghar Nu cicing pasti leweh Tokecang tokecang Melak salam jeung kangkung Si eneng si ujang Maca salam jiga nu embung Di samping disampingnamah Ngan teu di salempak Kakuping kakupingnamah Ngan hanjakal teu kompak Ka soreang rek meli bawang Di perjalan meli bolo bolo Kade eneng ujang teu maca salam Di doakeun jadi jomlo Meli bawang teun pak yana Meli hui teun pak asep Tepang dei sadayana Sareng abdi anu kasep Beli bawang ke pasar Tak lupa beli sus
Baca selengkapnya

Pribahasa Sunda dan Artinya

Abong biwir teu diwengku Segala diceritakan tidak dengan pertimbangan baik-buruk. Abong biwir teu diwengku, abong letah teu tulangan Berbicara seenaknya saja; berkata tidak mempertimbangkan baik-buruknya. Abong letah teu tulangan Berbicara seenaknya biarpun orang lain sakit hati atas perkataannya. Adab biada Berembuk; bermusyawarah. Adam lali tapel Lupa pada sanak saudara dan tempat kelahiran. Adat kakurung ku iga Tabiat atau watak yang sulit diubah. Adean ku kuda beureum Sombong dengan barang pinjaman atau barang milik orang lain; bergaya, bertingkah, atau bersolek dengan barang pinjaman. Adep hidep Berbakti pada suami. Adigung adiguna Sombong (nampak dalam tingkah laku dan ucapannya). Adil palamarta Sangat adil, penyabar, dan berbudi luhur. Adu telu ampar tiga Dimusyawarahkan (yang sedanng berpekara di pengadilan atau yang sedang berjual beli). Agul ku payung butut Membanggakan leluhurnya sendiri; orang miskin, tetapi sering menceritakan
Baca selengkapnya

HANTU PESANTREN JURKON (JURIG K*NT*L) Part 1

Gambar
Istilah Jurkon merupakan julukan yang diberikan Santri Putra untuk Sosok Jin yang mengganggu Para Santri Putri. Berawal ketika saya masih kelas 2 Ibt kala itu saya dan teman sebaya saya yang bernama Andi persiapan menuju masjid untuk tidur malam, sebelum tidur kita membahas berbagai hal termasuk cerita Horror yang berada di Pondok, hingga Andi memberi tahu sosok hantu yang dijuluki dengan sebutan Jurkon, awalnya sih saya gak terlalu percaya tentang kebenaran Jurkon ini, saya menggap itu hanya mitos dan hanya sebuah cerita yang dibuat buat, hingga beberapa bulan setelah kejadian itu saya jatuh sakit saya tidak bisa mengikuti kegiatan Pengajian Tafsir, entah mengapa pada malam itu perasaan saya gak enak, merasa sunyi keung disekitaran Komplek Pondok, hingga kesunyian itu terpecah selepas imam membacakan salam pada akhir rokaat solat Isya dengan Jeritan Santriayah yang mengguruh di lantai tiga Masjid, semua Santri Putra merasa kaget dan heran apa sebenarnya yang terjadi di lan
Baca selengkapnya