Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Santri Vs Tumila

Gambar
Kobongku dan Tumbila Asrama Abdullah bin masud kobong 02 disanalah tempat singgah pertamaku di Miftahul Huda.. yang hingga kini walau sudah menjadi khodim, saya selalu menengoki kobong itu, banyak kisah yang terjadi di kobong itu.. dari mulai kisah pertama kali masuk yang penuh dengan kesantunan,, hingga cerita - cerita yang menyedihkan.. saat sakit, saat dapat bullyan dan lemari yang penuh dengan makhluk bernama tumbila.  tangisan adam yang masih bocah sering menetes diawal perjuangan mesantren di kobong itu dipojok lemari baju adalah tempat strategis untuk menangis :) . Tangisan itu membuat warga kobong lain terganggu, hingga saya putuskan untuk mengis di lantai empat, tempat santri menjemur pakaian.. disana terlihat pegunungan garut yang malah membuat air mata semakin mengalir , belum lagi suara peluit kereta api yang lewat seakan mengajak untuk kembali pulang.. kegitan menangis dilantai empat itu terus berjalan hingga satu bulan.. haha di kobong itu juga saya pernah men

HANTU PESANTREN JURKON (JURIG K*NT*L) Part 1

Gambar
Istilah Jurkon merupakan julukan yang diberikan Santri Putra untuk Sosok Jin yang mengganggu Para Santri Putri. Berawal ketika saya masih kelas 2 Ibt kala itu saya dan teman sebaya saya yang bernama Andi persiapan menuju masjid untuk tidur malam, sebelum tidur kita membahas berbagai hal termasuk cerita Horror yang berada di Pondok, hingga Andi memberi tahu sosok hantu yang dijuluki dengan sebutan Jurkon, awalnya sih saya gak terlalu percaya tentang kebenaran Jurkon ini, saya menggap itu hanya mitos dan hanya sebuah cerita yang dibuat buat, hingga beberapa bulan setelah kejadian itu saya jatuh sakit saya tidak bisa mengikuti kegiatan Pengajian Tafsir, entah mengapa pada malam itu perasaan saya gak enak, merasa sunyi keung disekitaran Komplek Pondok, hingga kesunyian itu terpecah selepas imam membacakan salam pada akhir rokaat solat Isya dengan Jeritan Santriayah yang mengguruh di lantai tiga Masjid, semua Santri Putra merasa kaget dan heran apa sebenarnya yang terjadi di lan